Saturday, May 11, 2019

KAJIAN ROMADHON 7

ANCAMAN BAGI ORANG YANG MENINGGALKAN PUASA RAMADHAN

السلام علیکم ورحمة اللہ وبرکاتہ
SAUDARA SEIMAN......
ibadah puasa bukan hanya sekedar ibadah biasa.... akantetapi ibadah puasa di bulan suci romadhon merupakan pondasi atau dasar kita menjadi seorang muslim yakni rukum islam yang ke TIGA, artinya apa.....?
artinya jika ibadah puasa dibulan suci romadhon tidak dilaksanakan maka kita telah mengugurkan rukan kita menjadi musli, jika gugur rukunnya maka apa yang terjasdi...?
batallah kita menjadi orang muslim sebagaimana batalnya sholat ketika meninggalkan rukun sholat.
lalu apa ancaman bagi orang yang tidak melaksanakan ibadah puasa di bulan suci romadhon perhatikan hadits dibawah:

فإن الفطر في نهار رمضان من أغلظ الذنوب وأكبر الكبائر، وقد ثبت فيه من الوعيد ما يفري الأكباد ويقض المضاجع، فعن أبي أمامة رضي الله عنه أن النبي صلى الله عليه وسلم قال: بينا أنا نائم أتاني رجلان، فأخذا بضبعي فأتيا بي جبلا وعرا، فقالا: اصعد. فق

لت: إني لا أطيقه. فقال: إنا سنسهله لك. فصعدت حتى إذا كنت في سواء الجبل إذا بأصوات شديدة. قلت: ما هذه الأصوات؟ قالوا: هذا عواء أهل النار، ثم انطلق بي فإذا أنا بقوم معلقين بعراقيبهم، مشققة أشداقهم، تسيل أشداقهم دماً. قال: قلت: من هؤلاء؟ قال: الذين يفطرون قبل تحلة صومهم..... صححه الحاكم والذهبي، وقال الهيثمي: رجاله رجال الصحيح

Dari Abu Umamah Al-Bahili Radhiyallahu ‘anhu, ia berkata: “Aku pernah mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda (yang artinya) : “Ketika aku tidur, datanglah dua orang pria kemudian memegang kedua lenganku, membawaku ke satu gunung yang kasar (tidak rata), keduanya berkata, “Naik”. Aku katakan, “Aku tidak mampu”. Keduanya berkata, ‘Kami akan memudahkanmu’. Akupun naik hingga sampai ke puncak gunung, ketika itulah aku mendengar suara yang keras. Akupun bertanya, ‘Suara apakah ini?’. Mereka berkata, ‘Ini adalah teriakan penghuni neraka’. Kemudian keduanya membawaku, ketika itu aku melihat orang-orang yang digantung dengan kaki di atas, mulut mereka rusak/robek, darah mengalir dari mulut mereka. Aku bertanya, ‘Siapa mereka?’ Keduanya menjawab, ‘Mereka adalah orang-orang yang berbuka sebelum waktu berbuka.

Wallahu A'lam bis showab


اللٌَــهـُـمٌَ صَـلِّ عَـلَـى سـَـيْـدِنَـا مـُـحَـمٌَــدٍ وَعَـلَى آلِــہِ وَصَـحْـبِــہِ وَبَـارِك وَسَـلِّـم
   
 ۞اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ۞

“Puasa takkan berakhir. Quran takkan pergi. Masjid-masjid tidak akan ditutup. Ijabah do'a tidak akan berhenti. Pahala tidak akan terputus. Beribadahlah kepada Tuhanmu sampai datang padamu kematian. Jadilah orang yang Rabbani, yang setiap saatnya beribadah, bukan menjadi orang yang beribadah hanya di bulan Ramadhan.”

[Habib Ahmad Jamal Bin Thoha Ba’agil]

No comments:

Post a Comment